Saturday, August 21, 2010

4 URBANITY

13 Ogos 2010. It's 18 days more to Merdeka Day!
Specially to commemorate the coming Independence Day, kami telah diberikan satu lagi assignment : in groups of 6, we have to study the space, form, nodes and path of the Penang Times Square and to relate these elements with the execution of Merdeka Day Countdown.

Kemudian kami dikehendaki menyediakan Powerpoint presentation in 2 parts :
A) menerangkan tentang the urban form and space
B) memperjelaskan tentang the group's idea on how the countdown should be executed, plus penjelasan tentang Merdeka itu sendiri.

The assignment : issue yang serious ni...

Kumpulan saya terdiri daripada :

  • Safwan
  • Haqeem
  • Doraemon
  • Blur-blur
  • Grace; and
  • Me, Rahmat

Note : to those team mates I refer to as your nicknames only, no offence intended, I tak ingat nama-nama y'all and I am sorry...

Journey to Penang Time Square...

... and we begin our journey to Penang Time Square, cuba mengenal pasti the elements of forms and spaces, nodes and paths untuk merancang our procession of balloon blace box bearers pada malam Merdeka Countdown. And most importantly, mengaitkan komponen yang ada di tapak dengan erti dan the spirit of Merdeka. They didn't choose the place for nothing...

The fountain @ Penang Times Square, ... in a courtyard setting, an enclave, with a definition of space.

The statues - a portrayal of history : a native in sarong menurut perintah tuan kolonial untuk melombong emas?

What, to me, looks like a couple of ore-mining equipment.

The group, from right Safwan, Haqeem, Doraemon, Blur-blur, Grace and me,
engaged in a discussion on the main stage.

The Presentation

August 16, back at the studio, we were asked to present our group's findings and opinions regarding the assignment given...

Team mate Safwan addressing the audience, giving an introduction of the group...

Haqeem continues our presentation penuh semangat dengan membicarakan assignment kali ini dengan the meaning of Merdeka


Thegentlemen of our group memberi perhatian dan sokongan moral terhadap penerangan yang diberikan oleh my lady team mates mengenai atur cara Countdown yang akan diadakan...

Cik Wan giving an expert's advice...


Merdeka @ Penang Time Square according to me...

In my opinion, they didn't choose to have the Merdeka Countdown at Penang Time Square simply because it is a new icon in town, juga bukan semata-mata kerana ianya gah tersergam indah, dengan komponen landskap yang unik.

Jika diperhatikan, di dataran ini banyak terdapat sculptures and statues dengan aneka ragam dan gaya. Again, they were placed there for a reason. Definitely bukan semata-mata untuk warga kota menikmati keindahan hasil seninya, malah ia lebih merupakan, according to me, sebuah penceritaan tentang the Merdeka story. Kolam sebagai lombong emas di tanah berdaulat ini, dilombong menggunakan teknologi yang diimport justeru kedatangan pihak kolonial, dan kekayaan hasil bumi yang diusahakan anak watan dimanfaatkan untuk kemakmuran mereka.

The Merdeka Countdown mengajak warga tempatan mengingati merdeka story ini dan cuba menghayati dan menggarap pengertian Merdeka itu dengan melihat sekeliling akan apa yang telah kita lalui dan apa pula yang kita kecapi di saat ini - kesejahteraan, kemajuan, kemakmuran, keharmonian... Walau bagaimanapun, Merdeka tidak akan "terisi" sepenuhnya sekiranya minda dan"roh" kita masih terbelenggu, masih dijajah...

And personally, I would like to think that the releasing of the balloons on the eve of Merdeka adalah suatu manifestasi pembebasan roh dan jasad kita dari dibelenggu oleh sifat-sifat mazmumah dan anasir-anasir yang negatif, serta melambangkan kemerdekaan nusa bangsa kita dari dibelenggu penjajahan alaf baru yang datang dalam pelbagai bentuk dan cara...

So long...


No comments:

Post a Comment